Jateng Dorong Optimalisasi Sektor Kelautan dan Perikanan

DAFTAR ISI
    Berita

    Garis pantai di wilayah Jawa Tengah yang terhitung panjang, baik pantai utara maupun selatan, berpotensi menunjang perekonomian masyarakat. Dengan kondisi tersebut, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mendorong optimalisasi potensi tersebut, khususnya sektor kelautan dan perikanan.

     

    Jawa Tengah memiliki wilayah pesisir yang tersebar di 17 kabupaten, baik di sisi utara maupun selatan Pulau Jawa. Total garis pantai di provinsi ini sepanjang 971,52 kilometer, terdiri dari 645,08 kilometer di pantai utara, dan 326,44 kilometer di pantai selatan.Gus Yasin, sapaannya, menilai panjangnya garis pantai di Jateng memiliki potensi perekonomian yang bagus.

     

    Potensi kelautan dan perikanan Jawa Tengah meliputi perikanan tangkap dan budidaya. Komoditas perikanan budidaya unggulan Jawa Tengah meliputi udang, nila, lele, gurami, bandeng, kerapu, dan rumput laut. Di samping perikanan tangkap dan budidaya, ada pula sumber daya kelautan pesisir meliputi 33 pulau kecil.


    Luas lahan garam memiliki 6.608,78 hektare dan jumlah petambak garam 14.061 orang, rumah tangga pembudidaya sebanyak 216.911 rumah, jumlah UMKM pengelola atau pengolah hasil perikanan 8.064 unit, jumlah pemasar produk perikanan 29.365 unit dan Unit Pengolah Ikan skala ekspor yang aktif sampai bulan Februari 2023 sebanyak 78 unit. Adapun supplier produk perikanan yang sudah tersertifikasi Cara Pembenihan Ikan yang baik (CPIB) sebanyak 85 supplier.


    Untuk nilai ekspor tahun 2022, varian komoditas yang diekspor sebanyak 107 jenis. Varian ini lebih banyak dibandingkan pada 2021 yang hanya 91 jenis. Komoditas yang diekspor antara lain meliputi daging rajungan, surimi, cumi-cumi, udang, layur, kuro, remang, kakap dan bawal. Daging rajungan menempati peringkat pertama nilai ekspor perikanan, yakni Rp1,3 triliun. Sementara berdasarkan volume yang diekspor, layur menempati peringkat pertama, yaitu 7.343 ton.


    Luas lahan perikanan yang ada di Indonesia, khususnya yang ada di Jawa Tengah, ini memiliki potensi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di negara Republik Indonesia, termasuk di Jawa Tengah.


    K
    O
    N
    T
    A
    K

    PENGAJUAN

    SIMULASI
    HOME

    BERITA

    KONTAK KAMI